ANALISIS MENGAPA KITA HARUS BELAJAR
BISNIS DARI SEKARANG
Tulisan 3
4EB16
Rusandy Harry A. (25209280)
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap
manusia di dunia ini pasti menginginkan kesuksesan dalam dirinya.
Tetapi kadang kala orang tersebut tidak mengerti sukses itu dari mana
datangnya dan berharap sukses itu datang dari langit. Pada saat sekarang
ini terlebih pada dunia anak muda dimana mereka bisa mengembangkan
dirinya untuk berbisnis sehingga mereka bisa mencapai keksuksesan yang
mereka inginkan. Tetapi malah sebaliknya, saat sekarang ini tidak banyak
anak muda yang hanya hidupnya tinggal senang dan hidup enak. Terkadang
mereka tidak menyadari dari mana hidup enak yang mereka dapatkan yang
hanya difikirkan adalah kesenangan yang mereka rasakan saat itu juga.
Tetapi mereka beranggapan bahwa hidup di usia muda tidak untuk berkerja
apalagi untuk berbisnis. Sebenarnya anak muda bisa mengembangkan
dirinya dengan berbisnis apa saja yang bisa mereka lakukan untuk dapat
melakukan kegiatan yang bermanfaat dalam hidupnya dan siap untuk
menyonsong masa depan yang mereka inginkan.
Dapat
kita cerna lagi bahwa belajar bisnis di usia muda adalah hal yang
sangat bermanfaat demi kelangsungan masa depan para remaja dimana di
usia saat sekarang ini lah fisik kita mendukung untuk melekukan
aktifitas seperti berbisnis. Contohnya saja dunia bisnis yang dapat
digeluti oleh para pelajar atau anak muda sekarang adalah jualan pulsa
yang bisa dilakukan dimana saja. Itu
adalah salah satu contoh bisnis yang sangat mudah untuk dilakukan oleh
setiap orang. Sebagai contoh lainnya adalah bagi seorang anak muda yang
pandai dalam mengolah bahan-bahan bekas atau mendaur ulang barang bekas
dapat melakukan bisnis dengan hasil karya yang telah diolah dan menjual
pada kosumen, itu juga dapat dijadikan suatu bisnis yng dapat dilakukan
oleh anak mud yang mempunyai keahlian yang dalam bidang tersebut
Kita
sebagai anak muda, sebagai generasi penerus bangsa dapat berfikir
secara kritis harus mempunyai semangat untuk memulai bisnis di usia muda
gimana pun caranya kita dapat melakukan suatu bisnis. Dengan bisnis
juga kita dapat mengembangkan diri dan bakat yang kita miliki yang
sebelumnya di pendam dalam diri. Jadi belum terlambat buat generasi
sekarang ini untuk melakukan bisnis karena tidak ada kata terlambat
dalam mencapai kesuksesan. Kita juga dapat mencontoh orang-orang yang
terlebih dahulu sukses dalam menjalankan bisnis seperti memiliki suatu
perusahaan yang sangat berkembang agar kita termotivasi untuk
menyonsong masa depan yang cermelang.
1.1. Pengertian Bisnis
Bisnis
merupakan kegiatan harian yang dapat dilakukan oleh manusia siapa saja,
dimana saja dan kapan saja. Saat sekarang bisnis tak lagi hanya untuk
sekelompok orang orang tetapi bisnis telah merambat ke seluruh manusia
yang ada dimuka bumi ini..
Bisnis yang berasal dari kata busy yang
mana artinya adalah sibuk. Kesibukan yang menuntut seseorang untuk
berkerja dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang mengharapkan
datangnya keuntungan yang besar bagi seorang bisnisman.
Bisnis
yang dapat di artikan dalam arti luas adalah istilah umum yang dapat
menggambarkan segala aktifitas yang terjadi dalam masyarakat dan
intitusi yang dapat memproduksi barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Menurut huat. T bisnis sebagai suatu system yang
dapat memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup
masyarakat banyak..
Menurut
Griffin dan Ebert bahwa isnis adalah suatu organisasi yang dapat
menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
keuntungan. Menurut kamus bahasa Indonesia bisnis adalah usaha komersial
yang biasanya dilakukan dalam bidang perdangangan baik barang maupun
jasa.
Dalam
dunia bisnis selalu dikaitkan dengan adanya sebuah perusahaan. Di mana
perusahaan adalah alat perantara untuk mempertemukan sumber factor
produksi dengan komsumen bisnis sehinggga kegiatan atau usaha yang
dilakukan dapat membantu pemenuhan kebutuhab konsumen untuk menyalurkan
barang atau jasa yang di perjual belikan.
Pada dasarnya kegitan yang dapat dialakukan dalam dunia bisnis adalah:
a.Perdagangan
b.Penyimpanan
c.Pembelanjaan
d.Pemberian informasi dll.
Proses
bisnis menurut Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo W, adalah proses bisnis
berawa dari konsumen sebagai sumber factor produksi dan berakhir pada
konsumen juga sebagai pembeli hasil dari produksi. :
Jadi
dalam kesimpulannya bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu dan
sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan melalui transaksi dalam bisnis yang dijalankan
oleh seorang bisnisman.
1.2. Faktor-Faktor
Proses bisnis dihadapkan dengan beberapa factor yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis, anatara lain:
a. Inflasi
b. Pengangguran
c. Tabungan dan Investasi
d. Pemerintah
e. produktifitas
Kelima
faktor di atas sangat mempengaruhi sistem bisnis yang terdapat di suatu
negara. Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah inflasi dan
pengangguran, karena timbulnya yang dikatakan denagn semakin mahalnya
harga-harga barang dan jasa di pasar akan menyebabkan turunnya jumlah
pembelian secara umum sehingga terjadinya penurunan pembelian
menyebabkan turunnya pendapatan pada perusahaan atau bahkan rugi pada
perusahaan lain sehingga produksi bisa terhambat kerena sulit untuk
melalukan pembayran upah tenaga kerja. Sebagai akibat yang akan terjadi
adalah pemutusan hubungan keja secara besar besaran sehingga
penganguran bertambah banyak dan memperlemah daya beli masyarakat
terhadap barang atau jasa yang di perjual-belikan dalam pasaran, yang
akhirnya dapat memperburuk kegiatan bisnis yang telah ada.
Agar
kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukannya kelima
faktor di atas dengan cara dapat di tingkatkannya karena semua
berkaitan antara satu dengan lainnya. Kertekaitan tersebut dapat melalui
tangan pemerintah melalui kebijasanaan-kebijaksanaan fiskal dan moneter
yang berkembang pada saat sekarang ini. Yang dapat memberikan dampak
pada investasi dan tabungan ataupun proses peningkatan dalam mutu
produksi melalui usaha-usaha yang dapat menigkatkan produktivitas pada
ternaga kerja saat sekarang ini yang semakin hari semakin membaik.
1.3. Elemen-Elemen dan Sumber Ekonomi yang Terdapat Dalam bisnis
Dalam system bisnis yang perlu diperhatiakan juga adalah elemen-elemen yang terkandung dalam bisnis.
1. Capital (Modal)
Dalam
menjalankan sustu bisnis tak dapat dipungkiri bahwa modal adala hal
utama yang harus diperhatikan karena dengan modal kita dapat membeli
suatu barang atau jasa yang dapat mempelancar suatu bisnis yang kita
tekuni. Dengan adanya modal perusahaan dapat berdiri dan menjalankan
usaha yang akan dikembangkannya.
2. material (bahan-bahan)
Material
merupakan suatu barang yang mentah yang disediakan untuk diolah yang
akan dipakai dalam kegiatan suatu bisnis. Hasil dari material tersebut
bisa saja manghasilkan suatu barang atau jasa yang di pakai dalam
kehiduapan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat banyak.
3. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber
daya manusia (SDM) perlu di perhatikan menghasilkan barang atau jasa
karena dengan sumber daya manusia yang kualitas tinggi dapat
meningkatkan suatu barang atau jasa yang diproduksi karena ditagani oleh
orang-orang yang terpercaya dan dapat mempertanggung jawabkan
prudtifitasnya terhadap barang yang dihasilkan.
4. Management Skill (keterampilan management)
Management
adalah sebagai pengatur dalam jalanya proes binis yang berdasarkan
dalam prosedur dan tata kerja management yang telah di tetapkan terlebih
dahulu. Sehingga jalannya suatu bisnis dapat di atur oleh management
yang telah ditetapkan.
1.4 Bentuk-Bentuk Perusahaan
Dalam
memilih suatu perusahaan haruslah dipikir terlebih dahulu dengan
matang, jelas, tepat dan menurut UU/hukum yang berlaku sehingga tidak
adanya teradi keraguan dala perusahaan untuk melakukan kegiatan
opersional. Memilih suatu peusahaan haruslah sesuai dengan kegiatan yang
akan dilakukan suatu peruahaan tersebut. Dalam memilih bentuk
perusahaan dilakukan pada awal perusahaan yang akan dijalankan kegiatan
usaha. Sehingga kegiatan perusahaan yang telah berjalan akan bergantung
pada perusahaan yang telah dipilih sebelumnya.
Bentuk-bentuk badan hukum (perusahaan) yng akan dipilh dipengaruhi oleh beberapa fakor, antara lain:
1.Jumlah modal yang dimiliki oleh para pendiri perusahaan
2.Jenis usaha yang dijalankan
3.Sistem pengawasan perusahaan
4.Batas-batas tanggung jawab terhadap hutang-hutang perusahaan
5.Cara pembagian keuntungan dalam perusahaan
6.Resiko yang akan dihadapi peruahaan
7.Jangka waktu pendirian peruahaan
8.Peraturan pemerintah dan masyarakat yang berlaku.
1.5 Bentuk-bentuk Perusahaan Secara Yuridis
Bentuk perusahaan secara yuridis dapat digolongkan sebagai berikut:
A.Perusahaan perseorangan
B.Firma (Fa.)
C.Persekutuan Komanditer (CV)
D.Perseroan Terbatas (PT)
E.Perusahaan Negara (PN)
F.Koperasi
G.Yayasan
BAB II
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
2.1.Pengertian Perusahaan Perseorangan
Perusahaan
perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan di awasi oleh satu
orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan
perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang akan dihadapi
dalam menjalankan perusahaan tersebut. Pendirian perusahaan perseorangan
tidak diatur oleh KUHP dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya
didirikan oleh satu orang pengusaha saja.
Dalam
perusahaan perseorangan tidak ada terjadi pemisahan secara hukum antara
perusahaan dengan kepentingan pribadi, pemerintah juga tidak menetapkan
izin pada pendiri perusahaan. Tetapi secara hukum tidak ada pemisahan
perusahaan dengan kepentingan pribadi, sebaiknya secara ekonomis harus
ada pemisahan bagian modal perusahaan dengan keperluan pribadi. Hal ini
dilaksanakan agar terjadinya kelancaran dan kelangsungan usaha dalam
perusahaan.
2.2 Perusahaan Perseorangan Terbagi Dalam 2 Kelompok
1 Usaha Perseorangan Berizin
Perusahaan
yang memiliki izin operasional dari derpatemen teknis.Misalnya
perusahaan yang bergerak dalam bidang perdangangan, maka perusahaan
terebut berhak memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdangangan
(TDUP), Surat Izin Usaha Perdangangan (SIUP)
2. Usaha Perorangan Yang Tidak Memiliki Izin
Perusahaan yang tidak memiliki izin dari derpatemen misalnya : para pedangan kaki lima, took barang kelontong dll.
Kebaikkan Perusahaan Perseorangan
v Mudah dibentuk dan dibubarkan
v Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan
v Tidak perlu kebijaksanaan dalam pembagian laba
v Bekerja secara sederhana
v Pengelolaannya sederhana
v Kerahasian
akan terjamin terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan atau
permasalahan perusahaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan pesaing
perusahaan
BAB VI
PENUTUP
Jadi
berbisnis dapat dilakukan dari masa muda, dimana saja, kapan saja.
Dimasa sekarang bisnis yang telah berkembang adalah
perusahaan-perusahaan yang ada di negara kita. Dimana perusahaan itu
adalah suatu bentuk usaha bisnis yang menjalankan setiap jenis usaha
yang bersifat tetap dan terus menerus mengembangkan dan berkerja dengan
tujuan memperoleh keuntungan atau mencari laba.
Pengusaha
adalah orang yang menjalankan atau mengelola perusahaan atau menyuruh
orang llain untuk menjalankan perusahaannya dan mengeluarkan sejumlh
uang untuk modal yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Tiga hal kategori pengusaha:
1.pengusaha yang berkerja sendri
2.pengusaha yang berkerja dengan bantuan pekerja.
3.Pengusaha yang memberi kuasa pada orang lain untuk menjalakan perusahaannya.
Bentuk-bentuk organisasi bisnis:
- Perusahaan perseorangan
- Persekutuan firma (Fa)
- Perseroan komanditer (CV)
- Perseroan terbatas (PT)
- Koperasi
- BUMN
- Yayasan
Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/doc/22586472/Makalah-Pengantar-Bisnis
S. Drs Alam. 2006. Ekonomi Jilid 3. ESIS : Jakarta
S. Drs Alam. 2006. Ekonomi Jilid 2. ESIS : Jakarta
Widyatmini. 1996. Diktat Pengantar Bisnis. Gunadarma: Jakarta