Minggu, 05 Mei 2013

kemis



KEMISKINAN DI INDONESIA

Pendahuluan

Kemiskinan adalah sebuah topik yang dibicarakan hampir diseluruh dunia. kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Pembangunan di Indonesia saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat, baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan. Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik, tapi juga sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Namun sayangnya perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang menyertainya sangat mengerikan dan kompleks, karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat.

Identifikasi masalah

            Kemiskinan di indonesia, dampak dari kemiskinan dan upaya pengetasan kemiskinan. Masalah ini diankat dengan asumsi bahwa nyatanya d zaman globalisasi seprti sekarang ini, kemiskinan di indonesia semakin banyak saja seperti tak kunjung usai. Masalah ini menimbulkan masalah-masalah baru seperti pengangguran, dan kekerasan yang belakangan ini sering terjadi di indonesia dan akhirnya pembangunan ekonomi tidak berjalan lancar.


Alat analisa

 Pembangunan  merupakan  proses  yang  berkesinambungan  yang  mencakup  seluruh  aspek kehidupan  masyarakat, termasuk  aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan. Dalam proses pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah strategis.

John C. Bock, dalam Education and Development: A Conflict Meaning (1992),:
  • memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa.
  • mempersiapkan tenaga kerja untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, dan mendorong perubahan sosial, dan
  • untuk meratakan kesempatan dan pendapatan. Peran yang pertama merupakan fungsi politik pendidikan dan dua peran artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang lain merupakan fungsi ekonomi.

Berkaitan dengan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi kiblat bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan: Paradigma Fungsional dan paradigma Sosialisasi. Paradigma fungsional melihat bahwa keterbelakangan dan kemiskinan dikarenakan masyarakat tidak mempunyai cukup penduduk yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap modern. Menurut pengalaman masyarakat di Barat, lembaga pendidikan formal sistem persekolahan merupakan lembaga utama mengembangkan pengetahuan, melatih kemampuan dan keahlian, dan menanamkan sikap modern para individu yang diperlukan dalam proses pembangunan. Bukti-bukti menunjukkan adanya kaitan  yang erat antara pendidikan formal seseorang dan partisipasinya dalam pembangunan. Perkembangan lebih lanjut muncul, tesis Human lnvestmen, yang menyatakan bahwa investasi dalam diri manusia lebih menguntungkan, memiliki economic rate of return yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi dalam bidang fisik.


Sejalan dengan paradigma Fungsional, paradigma Sosialisasi melihat peranan pendidikan dalam pembangunan adalah:
a)      mengembangkan kompetensi individu,
b)      kompetensi yang lebih tinggi tersebut diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, 
c)      secara umum, meningkatkan kemampuan warga masyarakat dan semakin banyaknya warga masyarakat yang memiliki kemampuan akan meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.

Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

bank dunia mendefinisikan kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah usd $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari. Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region.
Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetoo yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya disebut sebagai negara berkembang.

Lingkaran kemiskinan

Lingkaran kemiskinan didefinisikan sebagai suatu rangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menimbulkan suatu kondisi dimana sebuah negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesulitan untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.

Konsep lingkaran kemiskinan menganggap bahwa :
  • Ketidak mampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup.
  • Kurangnya faktor pendorong untuk kegiatan penanaman modal
  • Tingkat pendidikan masih rendah, merupakan tiga faktor utama yang menghambat proses pembentukan modal dan pembangunan ekonomi di berbagai negara yang sedang berkembang.




Pembahasan

Kemiskinan di indonesia

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.

Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari. Kini di indonesia jerat kemiskinan semakin parah. Kemiskinan bukan semata –mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural.

Dmapak kemiskinan

Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks, diantaranya:
 1.Penganguran
 2.Kekerasan
 3.Pendidikan
 4.Kesehatan
 5.Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia

Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme sosial, ekonomi dan politik yang berlaku. Ole karena itu setiap upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah, jadi, memang tak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini. Penanggulanganya tidak bisa secara tergesa-gesa.

Komitmen pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah yang disusun berdasarkan strategi nasional penanggulangan kemiskinan(SNPK). Disamping turut menandatangani tujuan pembangunan milenium, dalam RPJM-nya pemerintah telah menyusun tujuan-tujuan pokok dalam mengetaskan kemiskinan. Termasuk target ambisius dalam mengurangi angka kemiskinan.

Ada tiga ciri kemiskinan yang menonjol di indonesia. Pertama, banyak rumah tangga yang berada disekitar garis kemiskinan nasional, yang setara dengan PPPAS$1,55-per hari, sehingga banyak penduduk yang meskipun tidak tergolong miskin tetapi rentan terhadap kemiskinan. Kedua, ukuran kemiskinan didasarkan pada pendapatan sehingga tidak mengambarkan batas kemiskinan yang sebenarnya. Banyak orang yang tidak tergolong miskin dari segi pendapatan dapat dikatagorikan sebagai miskin atas dasar kurangnya akses terhadap pelayanan dasar serta rendahnya indikator-indikator pembangunan pembangunan manusia. Ketiga, mengingat sangat luas dan beragamnya wilayah indonesia, perbedaan antar daerah merupakan ciri mendasar dari kemiskinan di indonesia.

Tiga cara untuk membantu mengankat diri dari kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi, layanan masyarakat dan pengeluaran pemerintah. Masing-masing cara tersebut menangani minimal satu dari tiga ciri utama kemiskinan di indonesia, yaitu: kerentanan, sifat multy dimensi dan keragaman antar daerah .

Dengan kata lain, strategi dari pengentasan yang efektif bagi indonesia terdiri dari tiga komponen:
 1.Membuat pertumbuhan ekonomi bermanfaat bagi rakyat miskin.
 2.Membuat layanan sosial bermanfaat bagi rakyat miskin.
 3.Membuat pengeluaran pemerintah bermanfaat bagi rakyat miskin.


Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan penangan lintas sektoral, lintas profesional dan lintas lembaga. Departmen sosial merupakan salah satu lembaga pemerintah yang telah lama aktif dalam program pengentasan kemiskinan.

Saran

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya . saran saya agar pemerintah dan seluruh masyarakat di indonesia mau bekerja sama untuk ikut berperan serta dalam meminimalkan jumlah kemiskinan agar negara kita bisa bangkit dari keterpurukan baik dari krisis ekonomi maupun kemiskinan yang semakin meningkat tiap tahunya, agar negara kita bisa berkembang dan maju serta mensejajarkan dengan negara maju yang sejahtera

KEMISKINAN DI INDONESIA

KEMISKINAN DI INDONESIA



Pendahuluan

Kemiskinan adalah sebuah topik yang dibicarakan hampir diseluruh dunia. kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Pembangunan di Indonesia saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat, baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan. Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik, tapi juga sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Namun sayangnya perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang menyertainya sangat mengerikan dan kompleks, karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat.

Identifikasi masalah

     Kemiskinan di indonesia, dampak dari kemiskinan dan upaya pengetasan kemiskinan. Masalah ini diankat dengan asumsi bahwa nyatanya d zaman globalisasi seprti sekarang ini, kemiskinan di indonesia semakin banyak saja seperti tak kunjung usai. Masalah ini menimbulkan masalah-masalah baru seperti pengangguran, dan kekerasan yang belakangan ini sering terjadi di indonesia dan akhirnya pembangunan ekonomi tidak berjalan lancar.


Alat analisa

 Pembangunan  merupakan  proses  yang  berkesinambungan  yang  mencakup  seluruh  aspek kehidupan  masyarakat, termasuk  aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan. Dalam proses pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah strategis.

John C. Bock, dalam Education and Development: A Conflict Meaning (1992),:
•    memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa.
•    mempersiapkan tenaga kerja untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, dan mendorong perubahan sosial, dan
•    untuk meratakan kesempatan dan pendapatan. Peran yang pertama merupakan fungsi politik pendidikan dan dua peran artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang lain merupakan fungsi ekonomi.

Berkaitan dengan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi kiblat bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan: Paradigma Fungsional dan paradigma Sosialisasi. Paradigma fungsional melihat bahwa keterbelakangan dan kemiskinan dikarenakan masyarakat tidak mempunyai cukup penduduk yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap modern. Menurut pengalaman masyarakat di Barat, lembaga pendidikan formal sistem persekolahan merupakan lembaga utama mengembangkan pengetahuan, melatih kemampuan dan keahlian, dan menanamkan sikap modern para individu yang diperlukan dalam proses pembangunan. Bukti-bukti menunjukkan adanya kaitan  yang erat antara pendidikan formal seseorang dan partisipasinya dalam pembangunan. Perkembangan lebih lanjut muncul, tesis Human lnvestmen, yang menyatakan bahwa investasi dalam diri manusia lebih menguntungkan, memiliki economic rate of return yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi dalam bidang fisik.


Sejalan dengan paradigma Fungsional, paradigma Sosialisasi melihat peranan pendidikan dalam pembangunan adalah:
a)    mengembangkan kompetensi individu,
b)    kompetensi yang lebih tinggi tersebut diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, 
c)    secara umum, meningkatkan kemampuan warga masyarakat dan semakin banyaknya warga masyarakat yang memiliki kemampuan akan meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.

Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

bank dunia mendefinisikan kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah usd $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari. Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region.
Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetoo yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya disebut sebagai negara berkembang.

Lingkaran kemiskinan

Lingkaran kemiskinan didefinisikan sebagai suatu rangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menimbulkan suatu kondisi dimana sebuah negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesulitan untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.

Konsep lingkaran kemiskinan menganggap bahwa :
•    Ketidak mampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup.
•    Kurangnya faktor pendorong untuk kegiatan penanaman modal
•    Tingkat pendidikan masih rendah, merupakan tiga faktor utama yang menghambat proses pembentukan modal dan pembangunan ekonomi di berbagai negara yang sedang berkembang.




Pembahasan

Kemiskinan di indonesia

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.

Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari. Kini di indonesia jerat kemiskinan semakin parah. Kemiskinan bukan semata –mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural.

Dmapak kemiskinan

Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks, diantaranya:
 1.Penganguran
 2.Kekerasan
 3.Pendidikan
 4.Kesehatan
 5.Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia

Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme sosial, ekonomi dan politik yang berlaku. Ole karena itu setiap upaya pengetasan kemiskinan secara tuntas menuntut peninjauan sampai keakar masalah, jadi, memang tak ada jalan pintas untuk mengetaskan masalah kemiskinan ini. Penanggulanganya tidak bisa secara tergesa-gesa.

Komitmen pemerintah untuk mengetaskan kemiskinan tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah yang disusun berdasarkan strategi nasional penanggulangan kemiskinan(SNPK). Disamping turut menandatangani tujuan pembangunan milenium, dalam RPJM-nya pemerintah telah menyusun tujuan-tujuan pokok dalam mengetaskan kemiskinan. Termasuk target ambisius dalam mengurangi angka kemiskinan.

Ada tiga ciri kemiskinan yang menonjol di indonesia. Pertama, banyak rumah tangga yang berada disekitar garis kemiskinan nasional, yang setara dengan PPPAS$1,55-per hari, sehingga banyak penduduk yang meskipun tidak tergolong miskin tetapi rentan terhadap kemiskinan. Kedua, ukuran kemiskinan didasarkan pada pendapatan sehingga tidak mengambarkan batas kemiskinan yang sebenarnya. Banyak orang yang tidak tergolong miskin dari segi pendapatan dapat dikatagorikan sebagai miskin atas dasar kurangnya akses terhadap pelayanan dasar serta rendahnya indikator-indikator pembangunan pembangunan manusia. Ketiga, mengingat sangat luas dan beragamnya wilayah indonesia, perbedaan antar daerah merupakan ciri mendasar dari kemiskinan di indonesia.

Tiga cara untuk membantu mengankat diri dari kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi, layanan masyarakat dan pengeluaran pemerintah. Masing-masing cara tersebut menangani minimal satu dari tiga ciri utama kemiskinan di indonesia, yaitu: kerentanan, sifat multy dimensi dan keragaman antar daerah .

Dengan kata lain, strategi dari pengentasan yang efektif bagi indonesia terdiri dari tiga komponen:
 1.Membuat pertumbuhan ekonomi bermanfaat bagi rakyat miskin.
 2.Membuat layanan sosial bermanfaat bagi rakyat miskin.
 3.Membuat pengeluaran pemerintah bermanfaat bagi rakyat miskin.


Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan penangan lintas sektoral, lintas profesional dan lintas lembaga. Departmen sosial merupakan salah satu lembaga pemerintah yang telah lama aktif dalam program pengentasan kemiskinan.

Saran

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya . saran saya agar pemerintah dan seluruh masyarakat di indonesia mau bekerja sama untuk ikut berperan serta dalam meminimalkan jumlah kemiskinan agar negara kita bisa bangkit dari keterpurukan baik dari krisis ekonomi maupun kemiskinan yang semakin meningkat tiap tahunya, agar negara kita bisa berkembang dan maju serta mensejajarkan dengan negara maju yang sejahtera

AKUNTANSI INTERNASIONAL / KURS JUAL KURS BELI

AKUNTANSI INTERNASIONAL / KURS JUAL KURS BELI

                                                 SOAL

1.    Nona Sasya mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00; sedangkan kurs beli US$1 = Rp7.000,00 dan ¥1 = Rp250,00. Berapa rupiah uang yang akan diterima Nona Sasya?
2.    Jika Tuan Rudolfo memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya dengan lima mata uang yang saudara pilih, berapa yang akan ia peroleh?
3.    Tn. Michael akan pergi ke lima negara (Disesuaikan dengan pemilihan mata uang negara masing-masing individu). Ia mempunyai uang sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Hari ini ia datang ke bursa valas untuk menukarkan uangnya (rupiah). Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa valas adalah sebagai berikut.
 Kurs jual : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Kurs Beli:Tergantung pemilihan mata uang masing-masing Berapa yang diterima Tn. Michael dari bursa valas?
4.    Sepulang dari lima negara tersebut, Tn. Michael memiliki sisa uang sebanyak 1000 untuk masing-masing mata uang. Ia datang lagi ke bursa valas untuk menukarkan uang dolarnya dengan uang rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa sebagai berikut.


Kurs jual : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Kurs Beli : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Berapa rupiah Tn. Michael akan menerima hasil penukaran di bursa valas tersebut?

5.    Nona Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00;  sedangkan kurs beli US$1  =  Rp7.000,00   dan ¥1  =  Rp250,00. Berapa  rupiah uang  yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber niat untuk menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau money changer.
6.    Jika Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan valuta asing, maka  bank sebagai penjual dolar  atau  yen kepada Tuan Hanif.
7.    Jika Pak Gusti Pares seorang pialang yang baru pulang dari luar negeri ingin menukarkan uang negara lain yang dimilikinya sebesar 1.655 US$ , 1657 Ponds, dan 1653 $S, dengan rupiah
8.    1 AUD = DM 1,6410 – 1,6415
1 AUD = JPY 135,5 – 136,6
Importir Jepang perlu membeli DM dengan menjual JPY, bagaiman cross rate DM terhadap JPY.
9.    TRI memiliki kewajiban jatuh tempo 4 bulan 7350FRF spot Rate saat ini Rp 2300/FRF tawaran FR jatuh tempo sama 2360/FRF, bunga rupiah 15% .
10.    PT CNT memiliki kewajiban jatuh tempo 5 bl AUD 45000. Spot rate saat ini Rp4700/AUD tawaran FR 5 bl Rp4750/AUD  bunga Rp 10% diperkirakan AUD akan depresiasi atas rupiah Berapa tawaran FR premi/discount ?







NILAI KURS JUAL DAN KURS BELI PADA TANGGAL 9 MARET 2012

Nama Mata Uang    singktan    KURS JUAL    KURS BELI
Poundsterling Inggris     GBP    14527.60     14381.09
Dolar Hongkong     HKD    1183.32     1171.31
Yen Jepang     JPY    11229.51     11111.52
Korean Won     KRW    8.23    8.15
BahtThailand     THB    301.25    297.64







JAWABAN

1.    Nona Sassya punya uang $ 1000 dan ingin di tukar ke rupiah jadi bank membeli US $ kepada nona sassya maka yang dipakai adalah kurs beli yaitu US$ 1000,00 x 7000,00 = Rp 7000.000,00
Nona sassya punya uang ¥5.000, dan ingin ditukar ke rupiah jadi bank memebeli ¥ kepada nona sassya maka pakai kurs beli yaitu ¥5.000 x Rp 250,00 = Rp 1.250.000,00


2.   
Uang tuan Rudolfo    Kurs jual    hasil
10.080.000,00    GBP 14527.60    10.080.000,00/14527.60 = 693.851703
10.080.000,00    HKD 1183.32    10.080.000,00/1183.32 =8,518.405841
10.080.000,00    JPY 11229.51    10.080.000,00/11229.51 =897.6348924
10.080.000,00    KRW 8.23    10.080.000,00/ 8.23 =1,224,787,363
10.080.000,00    THB 301.25    10.080.000,00/301.25 =33,460.58091


3.   
Uang tuan Michael    Kurs jual    hasil
Rp. 200.000.000,00    GBP 14527.60    Rp. 200.000.000,00/14527.60 =13,766.89
Rp. 200.000.000,00    HKD 1183.32    Rp.200.000.000,00/1183.32=169,015.9889
Rp. 200.000.000,00    JPY 11229.51    Rp.200.000.000,00/11229.51=17,810.21612
Rp. 200.000.000,00    KRW 8.23    Rp. 200.000.000,00/ 8.23 =24,301,336.57
Rp. 200.000.000    THB 301.25    Rp. 200.000.000,00/301.25 =663,900.4149




4.   
Uang tuan Michael    Kurs beli    hasil
GBP 1000    GBP 14381.09    GBP 1000 X 14381.09 = 14,381,090
HKD 1000    HKD 1171.31    HKD 1000 X 1171.31 =1,171,310
JPY 1000    JPY 11111.52    JPY 1000 X 11111.52 =11,111,520
KRW 1000    KRW 8.15    KRW 1000 X 8.15 = 8,150
THB 1000    THB 297.64    THB 1000 X 297.64 = 297,640

5.    kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya adalah sebagai berikut.
1) US$1.000   x Rp7.000,00 = Rp 7.000.000,00
2) ¥5.000   x Rp250,00 = Rp 1.250.000,00
Jadi, Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00 = Rp 8.250.000,00

6.    kurs yang akan digunakan adalah kurs jual.  Jumlah uang asing yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
1) Dolar = Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00 = US$1.400.
2) Yen =  Rpl0.080.000,00 : Rp240,00 = ¥42.000

7.    Menghitung Nilai Tukar Mata Uang Asing

Valas    Kurs Beli    Kurs Jual
USD    8.000    8.200
Poundsterling    12.000    12.600
Singapore $    3.500    3.700

1.655 US$ x Rp 8.000 = Rp 13.240.000
1657 Pond x Rp 12.000 = Rp 19.884.000
1653 S$ x Rp 3.500 = Rp 5.785.500
Rp 38.909.500

8.    Importir Jepang perlu membeli DM
dengan menjual JPY. ( 1 DM = ….JPY )
Prosesnya :
1.    Importir jepang harus membeli AUD pada kurs : 1 AUD = JPY 135,6
2.    Kemudian dengan AUD yang sudah didapat, pihak importir akan membeli membeli DM pada kurs :  1 AUD = 1,6410
3.    Sehingga :
•    1 AUD = JPY 135,6
•    1 AUD = DM 1,6410
•    1,6410 DM = JPY 135,6
•    1 DM = JPY 135,6 /1,6410
•    1 DM = JPY 82,63
•    ( ini merupakan kurs jual DM terhadap JPY)
9. Bagaimana pilihan antisipasi tagihan valas diatas
4750 – 4700  x  12  x  100%  = 2,55%
4700    5
10. diyakini FRF apresiasi2360 - 2300  x 12  x 100% = 7,82%
2300    4
Bunga Rp 15%> FR premi 7,82%      2300+(2300x4/12 x15%) = 2415>2360
tanamkan rupiah lebih menguntungkan daripada tawaran Forward Rate


Minggu, 27 Januari 2013

Tugas Softskill 6 Perusahaan Yang Melakukan Komitmen Etis

Perusahaan Yang Melakukan Komitmen Etis

Pengalaman PT. Sari Bumi Kusuma (PT.SBK) dalam pengelolaan hutan alam sejak tahun 1978 yang tetap eksis sampai dengan saat ini merupakan bukti nyata bahwa prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari sebenarnya telah diterapkan dengan baik oleh PT. SBK. Dalam orientasi pembangunan perusahan kedepan dan mengantisipasi dinamika tuntutan blobal, maka PT. SBK menyadari betul pentingnya menjaga kinerja perusahaan secara sungguh-sungguh melalui kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari pemerintah (Kementerian Kehutanan) dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari yang mengacu pada standar yang ada, baik standar nasional yang dibangun oleh Kementerian Kehutanan maupun standar Internasional yang mengacu pada prinsip-prinsip Forest Stewardship Council (FSC).

Jumat, 30 November 2012

Analisis Belajar Bisnis Dari Sekarang



ANALISIS MENGAPA KITA HARUS BELAJAR
BISNIS DARI SEKARANG
Tulisan 3

4EB16
Rusandy Harry A. (25209280)



BAB I
PENDAHULUAN


Setiap manusia di dunia ini pasti menginginkan kesuksesan dalam dirinya. Tetapi kadang kala orang tersebut tidak mengerti sukses itu dari mana datangnya dan berharap sukses itu datang dari langit. Pada saat sekarang ini terlebih pada dunia anak muda dimana mereka bisa mengembangkan dirinya untuk berbisnis sehingga mereka bisa mencapai keksuksesan yang mereka inginkan. Tetapi malah sebaliknya, saat sekarang ini tidak banyak anak muda yang hanya hidupnya tinggal senang dan hidup enak. Terkadang mereka tidak menyadari dari mana hidup enak yang mereka dapatkan yang hanya difikirkan adalah kesenangan yang mereka rasakan saat itu juga. Tetapi  mereka beranggapan bahwa hidup di usia muda tidak untuk berkerja apalagi untuk berbisnis.  Sebenarnya anak muda bisa mengembangkan dirinya dengan berbisnis apa saja yang bisa mereka lakukan untuk dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat dalam hidupnya dan siap untuk menyonsong masa depan yang mereka inginkan.  

Dapat kita cerna lagi bahwa belajar bisnis di usia muda adalah hal yang sangat bermanfaat demi kelangsungan masa depan para remaja dimana di usia saat sekarang ini lah fisik kita mendukung untuk melekukan aktifitas seperti berbisnis.  Contohnya saja dunia bisnis yang dapat digeluti oleh para pelajar atau anak muda sekarang adalah jualan pulsa yang bisa dilakukan dimana saja. Itu adalah salah satu contoh bisnis yang sangat mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Sebagai contoh lainnya adalah bagi seorang anak muda yang pandai dalam mengolah bahan-bahan bekas atau mendaur ulang barang bekas dapat melakukan bisnis dengan hasil karya yang telah diolah dan menjual pada kosumen, itu juga dapat dijadikan suatu bisnis yng dapat dilakukan oleh anak mud yang mempunyai keahlian yang dalam bidang tersebut

Kita sebagai anak muda, sebagai generasi penerus bangsa dapat berfikir secara kritis harus mempunyai semangat untuk memulai bisnis di usia muda gimana pun caranya kita dapat melakukan suatu bisnis. Dengan bisnis juga kita dapat mengembangkan diri dan bakat yang kita miliki yang sebelumnya di pendam dalam diri. Jadi belum terlambat buat generasi sekarang ini untuk melakukan bisnis karena tidak ada kata terlambat dalam mencapai kesuksesan. Kita juga dapat mencontoh orang-orang yang terlebih dahulu sukses dalam menjalankan bisnis seperti memiliki suatu perusahaan yang sangat berkembang  agar kita termotivasi untuk menyonsong masa depan yang cermelang.

1.1. Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan harian yang dapat dilakukan oleh manusia siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Saat sekarang bisnis tak lagi hanya untuk sekelompok orang orang tetapi bisnis telah merambat ke seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini..
Bisnis yang berasal dari kata busy yang mana artinya adalah sibuk. Kesibukan yang menuntut seseorang untuk berkerja dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari yang mengharapkan datangnya keuntungan yang besar bagi seorang bisnisman.

Bisnis yang dapat di artikan dalam arti luas adalah istilah umum yang dapat menggambarkan segala aktifitas yang terjadi dalam masyarakat dan intitusi yang dapat memproduksi barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurut huat. T bisnis sebagai suatu system yang dapat memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup masyarakat banyak..

Menurut Griffin dan Ebert bahwa isnis adalah suatu organisasi yang dapat menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan. Menurut kamus bahasa Indonesia bisnis adalah usaha komersial yang biasanya dilakukan dalam bidang perdangangan baik barang maupun jasa.

Dalam dunia bisnis selalu dikaitkan dengan adanya sebuah perusahaan. Di mana perusahaan adalah alat perantara untuk mempertemukan sumber factor produksi dengan komsumen bisnis sehinggga kegiatan atau usaha yang dilakukan dapat membantu pemenuhan kebutuhab konsumen untuk menyalurkan barang atau jasa yang di perjual belikan.
Pada dasarnya kegitan yang dapat dialakukan dalam dunia bisnis adalah:
a.Perdagangan
b.Penyimpanan
c.Pembelanjaan
d.Pemberian informasi dll.

Proses bisnis menurut Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo W, adalah proses bisnis berawa dari konsumen sebagai sumber factor produksi dan berakhir pada konsumen juga sebagai pembeli hasil dari produksi. :


            Jadi dalam kesimpulannya bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi dalam bisnis yang dijalankan oleh seorang bisnisman.

1.2. Faktor-Faktor
Proses bisnis dihadapkan dengan beberapa factor yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis, anatara lain:
a.       Inflasi
b.      Pengangguran
c.       Tabungan dan Investasi
d.      Pemerintah
e.       produktifitas     


Kelima faktor di atas sangat mempengaruhi sistem bisnis yang terdapat di suatu negara. Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah inflasi dan pengangguran, karena timbulnya yang dikatakan denagn semakin mahalnya harga-harga barang dan jasa di pasar akan menyebabkan turunnya jumlah pembelian secara umum sehingga terjadinya penurunan pembelian menyebabkan turunnya pendapatan pada perusahaan atau bahkan rugi pada perusahaan lain sehingga produksi bisa terhambat kerena sulit untuk melalukan pembayran upah tenaga kerja.  Sebagai akibat yang akan terjadi adalah pemutusan hubungan keja secara besar besaran sehingga penganguran bertambah banyak dan memperlemah daya beli masyarakat terhadap barang atau jasa yang di perjual-belikan dalam pasaran, yang akhirnya dapat memperburuk kegiatan bisnis yang telah ada.

Agar kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukannya kelima faktor di atas dengan cara dapat di tingkatkannya karena semua berkaitan antara satu dengan lainnya. Kertekaitan tersebut dapat melalui tangan pemerintah melalui kebijasanaan-kebijaksanaan fiskal dan moneter yang berkembang pada saat sekarang ini. Yang dapat memberikan dampak pada investasi dan tabungan ataupun proses peningkatan dalam mutu produksi melalui usaha-usaha yang dapat menigkatkan produktivitas pada ternaga kerja saat sekarang ini yang semakin hari semakin membaik.

1.3. Elemen-Elemen dan Sumber Ekonomi yang Terdapat Dalam bisnis
Dalam system bisnis yang perlu diperhatiakan juga adalah elemen-elemen yang terkandung dalam bisnis. 
1. Capital (Modal)
Dalam menjalankan sustu bisnis tak dapat dipungkiri bahwa modal adala hal utama yang harus diperhatikan karena dengan modal kita dapat membeli suatu barang atau jasa yang dapat mempelancar suatu bisnis yang kita tekuni. Dengan adanya modal  perusahaan dapat berdiri dan menjalankan usaha yang akan dikembangkannya.

2. material (bahan-bahan)
Material merupakan suatu barang yang mentah yang disediakan untuk diolah yang akan dipakai dalam kegiatan suatu bisnis. Hasil dari material tersebut bisa saja manghasilkan suatu barang atau jasa yang di pakai dalam kehiduapan sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat banyak.
3. SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia (SDM) perlu di perhatikan menghasilkan barang atau jasa karena dengan sumber daya manusia yang kualitas tinggi dapat meningkatkan suatu barang atau jasa yang diproduksi karena ditagani oleh orang-orang yang terpercaya dan dapat mempertanggung jawabkan prudtifitasnya terhadap barang yang dihasilkan.

4.  Management Skill (keterampilan management)
Management adalah sebagai pengatur dalam jalanya proes binis yang berdasarkan dalam prosedur dan tata kerja management yang telah di tetapkan terlebih dahulu. Sehingga jalannya suatu bisnis dapat di atur oleh management yang telah ditetapkan.
                  

1.4 Bentuk-Bentuk Perusahaan

Dalam memilih suatu perusahaan haruslah dipikir terlebih dahulu dengan matang, jelas, tepat dan menurut UU/hukum yang berlaku sehingga tidak adanya teradi keraguan dala perusahaan untuk melakukan kegiatan opersional. Memilih suatu peusahaan haruslah sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan suatu peruahaan tersebut. Dalam memilih bentuk perusahaan dilakukan pada awal perusahaan yang akan dijalankan kegiatan usaha. Sehingga kegiatan perusahaan yang telah berjalan akan bergantung pada perusahaan yang telah dipilih sebelumnya.

Bentuk-bentuk badan hukum (perusahaan) yng akan dipilh dipengaruhi oleh beberapa fakor, antara lain:
1.Jumlah modal yang dimiliki oleh para pendiri perusahaan
2.Jenis usaha yang dijalankan
3.Sistem pengawasan perusahaan
4.Batas-batas tanggung jawab terhadap hutang-hutang perusahaan
5.Cara pembagian keuntungan dalam perusahaan
6.Resiko yang akan dihadapi peruahaan
7.Jangka waktu pendirian peruahaan
8.Peraturan pemerintah dan masyarakat yang berlaku.
1.5 Bentuk-bentuk Perusahaan Secara Yuridis
Bentuk perusahaan secara yuridis dapat digolongkan sebagai berikut:
A.Perusahaan perseorangan
B.Firma (Fa.)
C.Persekutuan Komanditer (CV)
D.Perseroan Terbatas (PT)
E.Perusahaan Negara (PN)
F.Koperasi
G.Yayasan
BAB II
PERUSAHAAN PERSEORANGAN

2.1.Pengertian Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan di awasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang akan dihadapi dalam menjalankan perusahaan tersebut. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur oleh KUHP dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.
Dalam perusahaan perseorangan tidak ada terjadi pemisahan secara hukum antara perusahaan dengan kepentingan pribadi, pemerintah juga tidak menetapkan izin pada pendiri perusahaan. Tetapi secara hukum tidak ada pemisahan perusahaan dengan kepentingan pribadi, sebaiknya secara ekonomis harus ada pemisahan bagian modal perusahaan dengan keperluan pribadi. Hal ini dilaksanakan agar terjadinya kelancaran dan kelangsungan usaha dalam perusahaan.

2.2 Perusahaan Perseorangan Terbagi Dalam 2 Kelompok

1 Usaha Perseorangan Berizin
Perusahaan yang memiliki izin operasional dari derpatemen teknis.Misalnya perusahaan yang bergerak dalam bidang perdangangan, maka perusahaan terebut berhak memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdangangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdangangan (SIUP)

2. Usaha Perorangan Yang Tidak Memiliki Izin
Perusahaan yang tidak memiliki izin dari derpatemen misalnya : para pedangan kaki lima, took barang kelontong dll.

Kebaikkan Perusahaan Perseorangan
v  Mudah dibentuk dan dibubarkan
v  Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan
v  Tidak perlu kebijaksanaan dalam pembagian laba
v  Bekerja secara sederhana
v  Pengelolaannya sederhana
v  Kerahasian akan terjamin terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan atau permasalahan perusahaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan pesaing perusahaan


         

BAB VI
PENUTUP

Jadi berbisnis dapat dilakukan dari masa muda, dimana saja, kapan saja. Dimasa sekarang bisnis yang telah berkembang adalah perusahaan-perusahaan yang ada di negara kita. Dimana perusahaan itu adalah suatu bentuk usaha bisnis yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus mengembangkan dan berkerja dengan tujuan memperoleh keuntungan atau mencari laba.
Pengusaha adalah orang yang menjalankan atau mengelola perusahaan atau menyuruh orang llain untuk menjalankan perusahaannya dan mengeluarkan sejumlh uang untuk modal yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Tiga hal kategori pengusaha:
1.pengusaha yang berkerja sendri     
2.pengusaha yang berkerja dengan bantuan pekerja.
3.Pengusaha yang memberi kuasa pada orang lain untuk menjalakan perusahaannya.

Bentuk-bentuk organisasi bisnis:
  1. Perusahaan perseorangan
  2. Persekutuan firma (Fa)
  3. Perseroan komanditer (CV)
  4. Perseroan terbatas (PT)
  5. Koperasi
  6. BUMN
  7. Yayasan
                             Daftar Pustaka

http://www.scribd.com/doc/22586472/Makalah-Pengantar-Bisnis
S. Drs Alam. 2006. Ekonomi Jilid 3. ESIS : Jakarta
S. Drs Alam. 2006. Ekonomi Jilid 2. ESIS : Jakarta
Widyatmini. 1996. Diktat Pengantar Bisnis. Gunadarma: Jakarta