Senin, 31 Oktober 2011

Manfaat Buah Alpukat


Buah alpukat adalah buah ajaib yang sangat berperan di dunia kesehatan atau bermanfaat bagi kesehatan. Banyak negara-negara yang meneliti tentang khasiat buah alpukat misalnya Jepang. menemukan manfaat buah alpukat dalam mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis. Berikut beberapa manfaatnya.

Mengatasi batu ginjal: Minum air seduhan tujuh helai daun alpukat dengan ½ gelas air panas setiap pagi dan sore.
Untuk sakit punggung: Rebus 5 helai daun alpukat dan 500 cc air hangat tinggal 250 cc. Embunkan semalaman dan minum keesokan harinya. Lakukan seminggu berturut-turut.
Untuk Sariawan: Aduk sebuah alpukat matang dengan dua sendok madu dan makan tiga kali sehari.
Menghaluskan kulit: Haluskan buah alpukat dan setelah itu balurkan merata selama 30 menit pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat

Meski kulitnya yang tidak terlalu sempurna dibandingkan apel atau pear dan harganya murah, namun alpukat tak kalah ‘sakti’ dengan buah lainnya. Ia mampu menurunkan risiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian.

Walaupun demikian, kita tak perlu takut karena lemak alpukat termasuk lemak sehat, karena didominasikan asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat” LDL sambil menaikkan “kolesterol Baik” HDL, sehingga secara nyata menekan risiko stroke dan serangan jantung.
Kemampuan ini diperkuat oleh kandungan betakaroten, klorofil, vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat. Pelaku vegetarian umumnya kurang optimal mendapatkan asupan lemak, karena mereka pantang daging (yang selalu kaya lemak). Selain mengharapkan kecukupan asupan lemak dari minyak goreng, alpukat bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak.

Lemak alpukat merupakan lemak sehat, sebagaimana yang terdapat dalam minyak zaitun. Selain mampu mengendalikan hipertensi, alpukat juga kaya mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.

Berkurangnya keasaman tubuh (darah dan jaringan) akan menekan munculnya penyakit akibat kondisi tubuh terlalu asam, seperti alergi, pusing, panik, gangguan pernapasan, gangguan pencernaan. Karena kadar asam folat dan vitamin E-nya juga tinggi kalium alpukat lebih efektif dalam merendam hipertensi dan dapat membantu memperlancar aliran darah.

Berbeda dari buah-buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit mengandung gula buah, tapi berlimpah serat selulose. Faktor ini menjadikan alpukat dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes. Nah yang utama, alpukat ternyata bagus banget buat kulit dan rambut.


Zat besi dan zat tembaga yang berlimpah membuat alpukat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi, kalium dan manganya menjadikan alpukat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Dengan
adanya asam folat dan vitamin B, serta vitamin-vitamin B lainnya, alpukat ideal untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen.

Perlu anda tahu, bahwa kebiasaan menyantap alpukat segar tanpa dimasak sangat menguntungkan, karena zat gizi dan senyawa fitokimiawinya menjadi tetap utuh. Namun tetap harus diingat bahwa alpukat mengandung lemak yang bisa membuat berat badan tubuh kian bertambah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar